Libotv . Edinson Cavani dari Manchester United telah meminta maaf atas posting media sosial yang dihapus berisi frasa Spanyol yang menyinggung dalam beberapa konteks.
Striker Uruguay itu mengirimkan pesan tersebut setelah mencetak gol kemenangan di injury time dalam kemenangan 3-2 United di Southampton.
Asosiasi Sepak Bola sedang memeriksa pos tersebut.
"Itu dimaksudkan sebagai salam kasih sayang kepada seorang teman, berterima kasih atas ucapan selamatnya setelah pertandingan," kata pemain berusia 33 tahun itu.
"Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah menyinggung siapa pun.
"Saya benar-benar menentang rasisme dan menghapus pesan tersebut segera setelah dijelaskan bahwa itu dapat ditafsirkan secara berbeda. Saya ingin meminta maaf dengan tulus untuk ini."
United menyadari pos tersebut dan memahami interpretasi Cavani tentang bagaimana pos itu dikirim.
Mulai musim ini, peraturan Asosiasi Sepak Bola menyatakan bahwa setiap pemain yang dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran diskriminasi akan menghadapi skorsing minimal tiga pertandingan.
"Jelas bagi kami bahwa sama sekali tidak ada niat jahat di balik pesan Edinson dan dia menghapusnya segera setelah diberitahu bahwa pesan itu bisa disalahartikan," kata pernyataan United.
"Edinson telah mengeluarkan permintaan maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja. Manchester United dan semua pemain kami berkomitmen penuh untuk memerangi rasisme."